KLAKON.com – Nampak antusiasme ribuan warga yang hadir dari berbagai daerah untuk mengikuti tradisi sebaran apem di oro oro tarwiyah. kegiatan sebaran apem yang merupakan puncak perayaan tradisi saparan, yaqowiyyu, digelar selepas salat jumat pada (26/10/2018) bertempat di Jatinom Klaten.
Sebaran apem dimulai dengan arak-arakan dua gunungan apem dari masjid besar ki ageng gribig menuju panggung oro oro tarwiyah. setibanya di panggung utama, gunungan apem tersebut didoakan oleh ulama setempat.
Tradisi yang dilaksanakan setiap bulan sapar tersebut juga dihadiri Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, anggota DPR RI, Endang Srikarti Handayani, Bupati Klaten Sri Mulyani, serta Muspida Klaten.
Menurut panitia dalam tradisi yaqowiyu kali ini ada sekitar 6 ton kue apem sumbangan dari warga setempat yang disebar setiap tahun ini selalu menyedot perhatian ribuan warga dari berbagai daerah tetangga kabupaten Klaten, untuk ikut berebut kue apem.
Sementara itu, dalam sambutannya Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto yang juga keturunan Kyai Ageng Gribig mengatakan, momentum saparan menjadi tradisi yang bisa mempersatukan warga dan menjadi ajang silaturahmi antar warga.
Selain itu, kata Menteri Erlangga Hartarto, momentum tradisi saparan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Adalah Muji Rahayu (47) salah seorang pengunjung beserta rombongannya dari Boyolali, ini mengaku senang bisa menyaksikan orang berjubel berebut kue apem yang disebar dari panggung dalam tradisi yaqowiyu kali ini. Menurutnya, kue apem yang berhadil mereka dapatkan ada yang langsung dimakan dan ada pula yang akan dibawa pulang dan disebar ke lahan pertanian sebagai tolak balak agar tanamannya bisa tumbuh subur dan terhindar dari serangan hama. "Angsal apem tapi naming untung-untungan, karena ada kue apem yang di sebar nyasar dalam rengkuhannya. Kulo beto wangsul kangge tolak balak Sabin, kajenge subur mboten keno omo," ujarnya, penuh optimis. (N'der)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar